Namaku adalah Keputus Asaan, aku hidup dipenuhi dengan tekanan akibat dari harapan-harapan yang terlalu banyak. Aku memiliki tuan bernama Kelemahan, dia menguasaiku agar tunduk pada setiap rasa takut yang hati rasakan begitu pedih dan perih. Aku berteman akrab dengan Air Mata, dia selalu menemaniku dikala kesedihan melanda dan menerpa setiap canda tawaku yang sedang menutupi segala apa yang sebenarnyaku rasakan.
Aku berjalan menelusuri jalan kebebasanku agar tak lagi merasakan semua itu, aku selalu mencoba untuk tetap berjalan meski perasaan-perasaan itu terus merantaiku, terus menjeratku, berusaha membunuhku secara perlahan. Aku memiliki penasihat bernama Logika, dia adalah sahabat terbaikku yang cerewet dan selalu berusaha menyadarkanku untuk tetap berjalan meski rantai-rantai itu semakin menjeratku dengan erat. Dia terus berusaha menyadarkanku beribu kali, agar aku bisa terus melangkah melanjutkan hidupku yang sebenarnya.
Aku memiliki musuh besar, dia bernama Amarah. Setiap kali dia muncul dihadapanku akan selalu ada hal-hal buruk aku alami, dia tak bisa ku kalahkan, saat dia mengalahkanku aku hanya bisa terdiam dan menyesali kekalahanku.
