Saturday, 3 January 2015

Cinta


  Cinta apa sebenarnya artinya? banyak pertanyaan tentangnya yang tak pernah bisa terjawab. Manusia yang merasakannya juga pada akhirnya tidak pernah tau apa maksud dari cinta itu. Banyak dari mereka mengatakan bahwa cinta yang penting berusaha, tidak pernah menyerah, selalu jujur, dan harus ada rasa saling menyayangi. Mereka hanya menjawab apa yang sebenarnya benar tentang cinta tapi tidak menjawab apa yang sebenernya penting. Jika cinta penuh dengan tuntutan lalu undang-undang apa yang menjaganya tetap berjalan mulus?

  Lalu timbul sebuah pertanyaan besar, jika cinta itu tidak bisa dijelaskan dan hanya bisa dirasakan lalu bagaimana merasakannya tanpa bisa menjelaskannya? Cinta sebenarnya mudah untuk dijelaskan tapi sangat sulit dirasakan, mengapa? Saat bertanya pada kalian mengapa kalian bisa mencintainya, lalu banyak dari kalian menjawab bahwa dia itu baik, selalu ada, rupawan dan mapan. Kalian tak menyadari bahwa kalian telah menjelaskan cinta itu sendiri. Lalu saat bertanya pada kalian bagaimana rasanya, kalian malah men jawab "Yaa gitu deh." Pada akhirnya pertanyaan sebenarnya adalah cinta itu lebih mudah dijelaskan atau dirasakan?

  Bahagia adalah gambaran mudah untuk menggambarkan seperti apa rasanya cinta itu. Tapi bahagia hanya mempermudah jawabannya, tapi tak pernah benar-benar menjelaskan maksudnya. Air mata, rasa sakit, luka, pedih dan galau gambaran itu apa juga menggambarkan kebahagiaan akan cinta? Jika cinta itu banyak kebahagiaan lalu mengapa kesedihan lebih bisa mengartikan apa sebenarnya cinta.

  Jika kebahaagiaan diartikan sebagai warna putih, kesedihan diartikan sebagai warna hitam lalu warna apa yang sebaiknya diartikan sebagai cinta? Pelangi kah? Pelangi memang indah, tapi Pelangi hanya terlihat di berbagai waktu dan mudah menghilang. Merah kah? Merah memiliki banyak arti, keberanian dan bahkan diartikan sebagai tanda berhenti. Lalu tertujulah kepada satu warna, Abu-Abu. Abu-Abu berarti suatu hal yang tidak bisa dijelaskan, samar-samar dan tidak bisa dilihat dengan jelas. Abu-Abu juga menggambarkan akan berbagai macam perasaan yang tercampur, lalu mengapa selama ini warna hati yang digambarkan berwarna pink bukan abu-abu?

  Cinta bukan akan indah pada waktunya, tapi cinta akan tidak indah pada waktunya. Kita akan memahami apa arti sebenarnya cinta setelah kita sering tersakiti, setelah kita sering meneteskan air mata, setelah kita terluka sedemikian rupa dan setelah kita gagal menggapai salah satunya. Cinta tidak bisa dilupakan, hanya bisa digantikan. Ketika cinta bisa mengubah teman jadi pacar, pacar jadi musuh dan musuh jadi teman, itu yang dimaksud cinta yang digantikan.

  Cinta kadang membuat kita tertahan di satu tempat dan tidak melangkah kemana-mana, tidak tau arah mau pergi kemana. Cinta membuat kita tidak bisa berfikir dan bahkan membuat kita jadi tidak bisa merasakan. Tapi pada akhirnya cinta malah akan membuat kita pergi lebih jauh meski tidak melangkah kemana-mana, membuat kita tidak perlu berfikir akan merasakan apa-apa. Cinta memang membuat kita berhenti, tapi cinta tidak membuat kita untuk tetap bergerak.

  Cinta pada awalnya akan mengajarkan kita akan kebahagiaan yang sebenarnya, semua rasa yang di dunia juga akan kita rasakan. Jika akhirnya tidak bahagia, disitulah cinta mengajarkan kita untuk ikhlas, mengajarkan kita untuk tetap berdoa, mengajarkan kita bahwa hidup harus terus berjalan meski penuh luka. Terimakasihlah padanya, karena berkat cinta pada akhirnya kalian akan menemukan apa sebenarnya arti kehidupan yang telah dibuat oleh tuhan itu.

- Z4